Jumat, 21 Mei 2010

MULIA HATI IBU GRATIS SEPANJANG MASA

Sungguh mulia hati seorang ibu yang merupakan sosok wanita yang lemah lembut, namun dengan kelembutan, keteguhan, kesabaran, keikhlasan dan hati yang mulia penuh kasih sayang , ia menjadi seorang yang super ( kuat ) dalam merawat putra-putrinya.


Suatu sore, seorang anak menghampiri ibunya di dapur, kemudian anak itu menyerahkan selembar kertas yang telah ditulisinya lalu ibunya mengambil kertas tersebut, dibacanya tulisan itu yang berisi :

Untuk membersihkan tempat tidur, seribu rupiah
Untuk menyapu dan mengepel lantai, dua ribu rupiah
Untuk pergi ke warung di suruh ibu, seribu rupiah
Untuk membuang sampah, seribu rupiah
Untuk nilai raport yang bagus, dua ribu rupiah
Untuk menjaga adik waktu ibu belanja, dua ribu rupiah. Jadi jumlah  UTANG  IBU  = SEMBILAN RIBU RUPIAH

Sang ibu memandangi anaknya dengan penuh harap. Berbagai kenangan terlintas dalam benak sang ibu, kemudian dia mengambil pulpen, membalikkan kertasnya lalu ia menulis :

Untuk Sembilan bulan ibu mengandung kamu, GRATIS
Untuk semua malam ibu menemani kamu, GRATIS
Untuk mengobati kamu dan mendo’akan kamu, GRATIS
Untuk semua saat sudah dan air mata ibu dalam mengurusmu, GRATIS
Untuk semua harga Cinta ibu, GRATIS
Untuk semua mainan, makanan, pakaian, semua GRATIS

Anakku …. Seandainya kamu menjumlahkan semuanya, akan kau dapati bahwa seluruhnya adalah GRATIS



Ingatkah kita akan pengorbanan seorang ibu……..

Begitu berat pengorbanan seorang ibu selama sembilan bulan dia mengandung, merawat dan menjaga agar anak yang dikandungnya dalam keadaan sehat selalu, kemudian waktunya tiba dia melahirkan kita dengan berjuang dan susah payah sehingga mempertaruhkan nyawanya, lalu membesarkannya dengan penuh kasih sayangnya.

Sudahkah kita membuat ibu kita bahagia?

Ada beberapa cara membahagiakan seorang ibu diantaranya :

1. Berbakti kepadanya

Menjadi anak yang baik merupakan harapan setiap orang tua terutama ibu maka wujudkan apa yang dia harapkan dan berbakti kepadanya

2. Bertutur kata yang baik

Berbicara dengan lemah lembut dan jangan sekali-kali menyinggung perasaannya yang membuat hatinya terluka / marah

3. Memberikan hadiah

Mungkin, hal ini dia tidak diharapkannya, namun tak ada salahnya apabila kita sudah bercukupan dan untuk membuatnya dia senang berikanlah hadiah semampunya kita seperti perabotan rumah, uang atau emas bahkan rumah sekalian, itu kalo kita mampu atau serendah-rendahnya kita beri perhatian yang tulus

4. Memberikan momongan

Nah, inilah yang dia tunggu-tunggu setelah kita menikah. Momongan ( cucu ) merupakan hiburan baginya.
maka berilah ia momongan

5. Berdo’alah untuknya

Jangan lupa selalu berdo’a kepada Allah untuk kebahagian dan keselamatannya.
Ibu ….. segala pengorbananmu tak dapat diukur dengan apa-apa dan tak akan mampu aku membalasnya, mungkin aku hanya bisa membuat engkau tersenyum ……………

Ooo….Sungguh mulia hatimu ….. Ibu

Tidak ada komentar: